Saturday, April 11, 2009

DI SEBALIK CERITA DORAEMON.....



emm.....best juga ya..tgo cite doraemon ni...hehehe..
lucu ba...

Tapi apa yg dapat ana nak kongsi ngn sahabat2 sekalian...
berdasarkn cerita ni..
banyak pengajaran yg dapat kita perolehi..

pertama sekali....

Konsep syukur nikmat.
dalam cerita doraemon ni...nobita selalu dapat apa yg dia inginkan...dia nak apa saja..mesti doraemon bagi...baiknya kan doraemon ni..hehehe..tapi,si nobita ni selalu menyalahgunakan apa yg dia minta dengan doraemon ni...
apa yg dapat ana aplikasikn dalam cerita ini..

Sejak kita mengenal dunia ini tersangat banyak nikmat yang telah Allah anugerahkan. Namun hanya sedikit yang bersyukur kepada Allah SWT. Alangkah mulianya kalau kita terhindar dari golongan kufur nikmat.

Sedikitnya hambaNya yang bersyukur dijelaskan oleh Allah SWT dalam ayat berikut:

وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ قَلِيلاً مَّا تَشْكُرُونَ

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.(Al-A'raaf: 10)

Sedangkan banyaknya nikmat yang kita kecapai kurniaan dari Allah sehingga tidak terhitung :

وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungkannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (ni`mat Allah).(Ibrahim : 34)

Tanda-tanda orang yang tidak mensyukuri nikmat dan kufur nikmat, menurut Imam al-Ghazali, tidak cukup dilihat dari keengganannya mengucapkan "Alhamdulillah" . Tetapi juga kerana menggunakan kenikmatan pada jalan yang tidak diridhai Allah. Kenikmatan fikiran yang sihat, contohnya, banyak digunakan oleh orang yang kufur nikmat untuk memikirkan hal-hal yang tidak diridhai Allah...

Yang kedua....

Kelemahan umat islam berbanding bangsa yahudi.....

Dalam cerita Doraemon ni,nobita selalu saja ditindas oleh gaint..aduhai...kasianya nobita..sinyu plak,emmm....suka mengampu gaint...mcm mane ni...hehehe..kenape nobita selalu di buli oleh gaint?sedangkan nobita blh saja minta apa2 saja ngn doraemon tu....kenape nobita blh lemah....??????

ini lah kita,umat islam yg sentiasa di tindas..mcm cerita nobita dengan gaint la.nobita ada kuasa..namun,kenapa nobita x pernah menggunakn kuasa tersebut.. kita sering ditanya, bilangan umat Islam di dunia ni ramai, tapi mengapa umat Islam itu sendiri yg sering ditindas?serba sedikit punca kelemahan umat Islam, buat muhasabah kita bersama.. terlalu banyak yang perlu kita perbaiki...

1)UMAT ISLAM LUPA DIRI Umat kita telah melupakan Allah, lalu Allah melupakan dia.

“Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah, lalu Allah melupakan dia pada diri mereka sendiri” (al-Hasyr: ayat 19)

2) UMAT KITA DILIHAT DARI KEMAJUAN MATERIAL

3) KEKUATAN AKAL KITA DI SIA-SIAKAN
Kita bagaikan burung tiung hanya suka meniru. Tidak mahu berijtihad, tidak suka mencipta sendiri, tidak kreatif, senang menghafal daripada berfikir dan lebih senang mengutip fikiran orang lain, baik fikiran pendahulu kita ataupun masyarakat lain, kerana kita menganggap tidak perlu bersusah payah berfikir sendiri.

4) KEKUATAN AMAL KITA DI SIA-SIAKAN
Kita banyak bicara dan sedikit kerja. Banyak bercakap dan berdebat.

5) KEKUATAN EKONOMI KITA DI SIA-SIAKAN
hidup di bumi terbaik, yang paling baik daerahnya, paling subur tanahnya, paling kaya bahan galiannya, tetapi tidak memanfaatkan kekayaan itu.

6) KEKUATAN TENAGA KITA SIA-SIAKAN

kita selalu membangga diri dengan jumlah yang sangat ramai, tetapi apalah ertinya jika membuat hal masing-masing tanpa mempedulikan orang lain.

Jamaluddin al-Afghani berkata: “Jika kekuatan jutaan kamu itu berupa lalat yang meraung-raung di telinga Inggeris, tentu kamu akan berhasil memecahkan telinga mereka”.

7) KEKUATAN JIWA KITA SIA-SIAKAN
kita tergila-gila menghiasi tembok masjid dengan ayat-ayat al-Quran, tetapi tidak menghias kehidupan kita dengan al-Quran. Kita membacakan al-Quran untuk orang-orang mati, tetapi tidak mengajarkannya kepada orang-orang hidup! Kita berusaha memiliki al-Quran, membawanya berkah, padahal berkah yang hakiki terletak dalam mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan Nya.
cinta dan keinginan pada hal-hal yang gemerlapan, lebih senang hidup bermegah-megah yang dinamakan oleh hadith itu sebagai “wahan” dan ditafsirkan sebagai “Cinta dunia dan takut mati!”
tidak menghairankan, kalau umat yang terbilang seribu juta itu, terdiri dari umat yang berlutut di bawah si Yahudi yang hanya berjumlah tiga juta!.

8)TANGGUNGJAWAB PARA PENGUASA
mereka merupakan lambang keadaan masyarakatnya.

9) TANGGUNGJAWAB PARA ULAMA
Salah seorang bertanya pada seorang penguasa tentang kekuatan al-Imam al-Hasan al-Bashri dan ketegasannya yang tidak tergoyah. Maka Gabenor negeri itu menjawab secara terus terang: “Kami perlukan agamanya, tetapi dia tidak perlukan dunia kami”.

10) TANGGUNGJAWAB MASYARAKAT
Pada suatu hari seorang pendengar menegur gurunya selesai memberikan ceramahnya, katanya: “Saya telah mendengar dan mengikuti ceramah yang tuan berikan selama tiga puluh tahun, lalu apa yang telah tuan lakukan?”

Jawapan guru itu membuat muridnya terdiam, katanya, “Kalau telah tiga puluh tahun mendengarkan ceramahku, lalu sudah sejauh mana kamu melakukannya?”

11) TIADA PENGHISABAN DIRI
Ulama’ zaman dahulu berkata: “Orang mukmin sangat keras memperhitungkan dirinya, lebih dari seorang penguasa yang diktator dan dari seorang sekutu yang kikir.”

12)PERPECAHAN DAN PERSELISIHAN
Masing-masing merasa kebenaran itu hanya ada dalam jamaahnya saja, sedang di luar jamaahnya hanyalah kesesatan. Yang dapat masuk syurga dan selamat dari api neraka hanya anggota jamaahnya, dia saja “kelompok yang selamat”, selain dari itu termasuk kelompok yang sesat.Alangkah baiknya jika masing-masing bebaik sangka terhadap yang lain, saling bertimbang rasa (toleransi) meskipun dalam keadaan yang berbeza, saling tolong menolong dan tegur menegur dalam berbuat makruf dan berdiri dalam satu barisan menghadapi masalah-masalah yang besar, iaitu kewujudan Islam dan penentuan hari depannya dan bersatu padu dalam menghadapi serangan musuh.

13) KURANGNYA PENYELIDIKAN DAN PROGRAM
Kita harus sentiasa mengadakan penyelidikan tentang perkembangan keadaan umat Islam, keadaan pergerakan Islam dan keadaan serta kekuatan pihak yang memusuhi Islam. Semua keterangan dan maklumat itu, dianalisa secara ilmiah dan bertanggungjawab, sehingga diperoleh hasil yang diperlukan untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan langkah selanjutnya.

Kita bekerja tanpa rencana dan program, sedang lawan-lawan kita tidak demikian, akhirnya hasil perjuangan kita jatuh ke tangan mereka, dalam keadaan kita tidak menyedarinya.

14) TERBURU BURU
Kita menanam pada pagi hari dan ingin memetik hasil pada petang harinya. Ini bertentangan dengan hukum Allah dalam alam yang sudah diterima oleh seluruh umat manusia.

15) BERLEBIH-LEBIHAN
Suatu perkara yang disesalkan dari kita iaitu, ketika menghadapi berbagai masalah, kita lebih suka berdiri pada salah satu hujung dari kedua kutub, iaitu paling kanan atau paling kiri. Jarang kita berdiri dan bersikap “tengah-tengah”, yang Allah puji untuk dijadikan tempat berpihak dan bersikap umat ini, seperti dalam firman Nya.

“Begitulah kami jadikan kamu umat pertengahan” (al-Baqarah ayat 143 )

16) TAKUT DENGAN PEMBAHARUAN
takut dari ijtihad, tidak senang pada pembaharuan, tidak cenderung pada keterbukaan dan tidak menyenangi perkembangan dan perubahan.

cerita ini bersambung pada episod akan datang....

NANTIKAN....








1 comment: